Kamis, 24 Juni 2010

RENCANA TINDAKAN DALAM PTK

a. Rencana Tindakan
Kegiatan awal:
• Guru mengajak siswa ke lokasi di luar kelas.
• Guru mengajak siswa untuk berkumpul menurut kelompoknya.
• Guru memberi salam.
• Guru memberi motivasi pada siswa tentang pentingnya lingkungan sebagai sumber belajar termasuk manfaat sumber daya alam yang ada di sekitarnya.
• Guru memberikan panduan belajar kepada masing-masing kelompok
• Guru memberikan penjelasan cara kerja kelompok
Kegiatan inti:
• Masing-masing kelompok berpencar pada lokasi untuk melakukan pengamatan dan diberi waktu ± 25 menit.
• Guru membimbing siswa selama pengamatan di lapangan.
• Selesai pengamatan siswa di suruh berkumpul kembali untuk mendiskusikan hasil pengamatannya.
• Guru memandu diskusi dan siswa di beri kesempatan memberi tanggapan waktunya ± 25 menit.

Kegiatan akhir:
• Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan hambatan/ kesulitan yang dialami selama proses pembelajaran.
• Guru memberikan kesimpulan bersama siswa.
b. Observasi
Kegiatan pengamatan/observasi dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan di atas yang dilakukan oleh kolaborator. Adapun hal-hal yang diobservasi meliputi:
o Urutan langkah-langkah pelaksanaan KBM
o Kegiatan siswa dalam kerja kelompok
o Aktifitas guru dalam mengelola KBM di luar kelas
o Monitoring angket siswa
c. Refleksi;
Refleksi dilakukan untuk mengamati pelaksanaan tindakan dan hasil kerja siswa pada siklus I, maka perlu adanya perbaikan-perbaikan diantaranya dalam pengelompokan siswa, lokasi yang kurang sesuai, keterbatasan waktu (karena banyak waktu yang terbuang), dan konsentrasi/perhatian siswa mudah berubah.

SIKLUS KEDUA
a. Perencanaan tindakan pada siklus kedua dilakukan dengan memperhatikan hasil refleksi pada siklus I, antara lain:
o Menentukan lokasi yang lebih tepat/sesuai dengan tema.
o Membuat panduan belajar siswa yang mudah dipahami oleh siswa.
o Menyiapkan waktu yang tepat agar tidak banyak waktu yang terbuang.
o Menyiapkan pengeras suara (misal megaphone) untuk lebih memusatkan konsentrasi siswa.
o Kelompok siswa disusun secara variatif agar merata antara kemampuan masing-masing siswa.
o Menetapkan pokok bahasan/tema yang lebih menarik. Pertemuan 3 mengenai Tanah, perternuan 4 mengenai Batuan.

b. Pelaksanaan tindakan
Kegiatan awal :
• Guru langsung mengajak siswa ke lokasi.
• Guru meminta siswa berkumpul sesuai kelompoknya.
• Guru membuka pelajaran dan memberi salam.
• Guru memberi motivasi yang lebih meningkatkan antusias siswa.
Kegiatan inti :
• Masing-masing kelompok berpencar pada lokasi yang sudah ditentukan dan diberi waktu ± 25 menit.
• Guru membimbing siswa selama pengamatan.
• Selesai waktu yang sudah ditentukan guru mengajak siswa berkumpul kembali untuk diskusi hasil pengamatannya.
• Guru memandu diskusi dan siswa diberi kesempatan memberi tanggapan waktu yang disediakan ± 25 menit.

Kegiatan akhir:
• Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan hambatan/kesulitan yang dialami selama proses pembelajaran.
• Guru memberikan kesimpulan bersama siswa.

Kegiatan pengamatan/observasi Dalam siklus kedua ini tampak beberapa perubahan yang dialami siswa, yaitu semangat, pemahaman siswa terhadap pelajaran, keberanian siswa mengemukakan pendapat dan kreatifitas/keaktifan siswa mengalami peningkatan semangat siswa yang semula 95% menjadi 97,5%; pemahaman siswa yang semula 80% menjadi 97,5%, keberanian berpendapat yang semula 80% menjadi 87,5%, dan keaktifan siswa yang semula 77,5% menjadi 87,5%.

c. Refleksi
Dalam siklus ke 2 ini ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, yaitu kerja kelompok cenderung anak tertentu saja yang bekerja, konsentrasi siswa mudah sekali beralih karena di luar kelas sering kali banyak gangguan misalnya suara bising, orang yang hilir mudik, cuaca di luar kelas yang tidak menentu misalnya hujan atau angin dan lain-lain. Hal tersebut menuntut kepandaian guru untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar